Batu Buntat Kalulut Banua Banjar bikin Rasa Cinta dan Kasih Sayang

Batu Buntat KalulutBatu Buntat KalulutBatu Buntat Kalulut
Si Hitam, Batu Buntat Kalulut.
Buntat kalulut adalah jenis batu yang terdapat di Kalimantan. Di kalangan pendulang intan, penemuan batu ini menjadi penanda keberadaan intan.
Ijuddin warga Handil Bakti, Alalak, Kabupaten Barito Kuala menyebutkan buntat kalulut berasal dari fosil sejenis binatang lebah yang biasa bersarang di pohon-pohon yang tumbuh di daerah Kabupaten Hulu Sungai. Bisa pula dari hewan yang suka hidup dan membuat lubang di daun-daun pintu rumah tempat tinggal.
“Buntat kalulut warnanya hitam,” kata lelaki paruh baya asal Barabai ini.
Tajuddin Noor Ganie, dalam “Mengenal Benda-benda Berdimensi Magis Dalam Religi Orang Banjar di Kalimantan Selatan, mengungkapkan Buntat Kalulut adalah sebutan bahasa Banjar untuk batu kalulut. Senada dengan Ijuddin, menurut Tajuddin, kalulut adalah sejenis lebah madu berukuran sangat kecil yang biasa bersarang di batang-batang pohon atau tiang rumah.
Di kalangan etnis Banjar di Kalimantan Selatan, buntat kalulut difungsikan sebagai sarana untuk merangsang timbulnya perasaan cinta dan kasih sayang orang lain kepada pemiliknya dengan menjadikannya sebagai jimat pekasih.
Amat, seorang warga Kampung Gadang Banjarmasin, menyatakan batu buntat kalulut dapat menimbulkan aura tertentu yang membuat pemakainya disenangi oleh pihak lain, terutama lawan jenis.
“Saya pernah membuktikannya, memakai buntat kalulut akan membuat penampilan kita berbeda,” kata Amat seraya menyebutkan batu kesayangannya yang pernah dipakai bertahun-tahun itu akhirnya hilang ketika dilepas dari jarinya saat proses pembuatan KTP. Bin 

Re-Post by http://migoindonesia.blogspot.co.id/ Rabu/12042017/16.27Wita/Bjm

Komentar